Wali Kota Bandung Terjaring OTT KPK

    Wali Kota Bandung Terjaring OTT KPK

    BANDUNG JAWA BARAT - Oprasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap Walikota Bandung Yana Mulyana.

    Selain Yana, sekitar 8 orang lainnya juga ikut ditangkap dalam operasi KPK pada Jumat (14/04/2023).

    Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkapkan sejauh ini sudah menangkap 9 orang termasuk Walikota Bandung dan beberapa pejabat lainnya di Dinas Perhubungan Kota Bandung.

    Wali Kota Bandung dan 8 orang pejabat di Dinas Perhubungan Kota Bandung ini ditangkap karena diduga menerima suap dari  penyuapan pengadaan barang dan jasa di wilayah Kota Bandung. Mereka diduga terlibat suap suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet.

    "Kegiatan tangkap tangan dilakukan tim KPK, dari siang hingga Jumat (14/04/2023) malam. Beberapa orang yang ditangkap di antaranya, benar walikota Bandung, " kata Ali.

    Saat ini, Yana dan beberapa orang lainnya digiring ke Gedung Merah Putih atau Gedung KPK di Jakarta untuk dimintai keterangan.

    "Saat ini sudah dibawa Ke Jakarta untuk pemeriksaan di Gedung Merah putih Jakarta, " kata Ali. 

    "Kami segera lakukan permintaan keterangan lebih dahulu kepada para pihak yang ditangkap. Berikutnya segera menentukan sikap 1x 24 jam setelah penangkapan tersebut." (***)

    bandung jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Negara dan Agama Menjadi Satu Kesatuan yang...

    Artikel Berikutnya

    Pimpinan dan Redaksi Jurnalis Indonesia...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto

    Ikuti Kami