Wakil Bupati Pangandaran Apresiasi Kegiatan Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Mikro dan Kecil

PANGANDARAN JAWA BARAT - Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan menghadiri acara Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Mikro dan Kecil (PK2UMK), bertempat di Hotel Krisna Beach, Pangandaran. Rabu (31/08/2022).

Baca juga: Gubernur BI Beberkan Tiga Sinergi Kebijakan untuk Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan Nasional

Turut hadir Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DISKOPUKMDAGIN) Kabupaten Pangandaran Drs. Tedi Garnida, M.M, dan peserta pelatihan yang terdiri dari para pengurus koperasi dan pelaku UMKM lingkup Kabupaten Pangandaran.

Menurut penuturan Kepala DISKOPUKMDAGIN Kabupaten Pangandaran, kegiatan ini sudah dilaksanakan 2 tahap, tahap pertama dilaksanakan pada Bulan Mei dengan peserta sebanyak 50 orang pengurus koperasi, sementara tahap kedua yaitu pada Bulan Agustus ini sebanyak  25 orang pengurus koperasi, dan 26 UMKM menengah.

Baca juga: Ukiran Siluet Bambu Salah Satu Karya WBP Lapas Permisan Yang Diminati

Sementara pidato sambutannya, Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan menyampaikan bahwa, kemajuan Koperasi dan UMKM di Kabupaten Pangandaran tidak terlepas dari adanya problem yang harus diselesaikan."Sebagai gambaran, koperasi dan UMKM di Kabupaten Pangandaran mengalami perkembangan yang positif. Namun ada problem, dimana ada koperasi yang perlu dikelola secara lebih baik" ungkapnya.

Selanjutnya, mengenai kemajuan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pangandaran serta potensi Pangandaran sebagai daerah wisata, tentunya harus dipandang sebagai peluang bagi koperasi dan pelaku UMKM."Pangandaran sudah berusia 10 tahun setelah pemekaran, secara infrastruktur menunjukan kemajuan yang besar, bahkan dapat dikatakan mengalahkan kabupaten/kota yang usianya lebih tua. Apalagi Pangandaran sebagai daerah wisata dengan jumlah pengunjung dari Januari sampai sekarang mencapai 4 juta orang. Itu merupakan peluang bagi dunia usaha khususnya bagi koperasi dan UMKM, " Ujarnya.

Baca juga: Pasca Kenaikan BBM Angka Inflasi Pangandaran Mencapai 4,95 Persen

Menurut Wakil bupati Ujang Endin Indrawan, ada 2 masalah utama dalam urusan usaha atau bisnis, yang pertama berkaitan dengan modal, dan yang kedua adalah kendala dalam hal pemasaran apalagi zaman digital seperti sekarang ini menuntut para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan proses pemasaran produknya.

Saya apresiasi sekali terhadsp Kegiatan Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Mikro dan Kecil (PK2UMK) ini dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para peserta."Bimtek ini menunjukkan bahwa  pemerintah mempunyai perhatian terhadap dunia usaha, harus memberikan manfaat, masukan-masukan yang disampaikan oleh peserta betul-betul dijadikan rekomendasi untuk dapat direalisasikan dalam program kedepan, " ujarnya. (Anton AS)

Baca juga: Asprindo Dorong Penguatan Usaha Ekonomi Rakyat Melalui Optimalisasi Gudang